Thursday, August 5, 2010

Alhamdulillah, Masih Ada

Istriku pulang dengan wajah muram. Raut mukanya sama sekali tidak menampakkan keceriaan. Dia masuk ke kamar kost dengan langkah gontai. Setelah meletakkan barang belanjaan yang baru saja dibelinya di Tanah Abang, perlahan dia duduk tepat di hadapanku. Sesaat kemudian, dia menjatuhkan kepalanya di bahuku. Sambil terisak, dia berujar lirih: "Afwan, Bi. Saya baru saja kena musibah. HP ku hilang di atas kereta".

Istriku baru saja pulang dari Tanah Abang. Dia naik KRL jurusan Bogor dan turun di Stasiun UI. "Kemungkinan HP itu dicopet atau terjatuh dari sakuku. Seharusnya memang kumasukkan dalam tas. Karena ada sms kuterima, HP itu kukeluarkan lagi. Kemudian kusimpan di sakuku", cerita istriku panjang lebar. "Mudah-mudahan HP itu tidak dicopet. Mudah-mudahan terjatuh dan ditemukan oleh orang yang baik",harapnya.

Melalui HPku, dia mencoba menelepon HPnya. Ternyata aktif. Tapi tidak diangkat, tidak dijawab. Dia tidak putus asa. Dia mengirim sms ke nomor HPnya. "Aslkm. Siapapun yang menemukn hp ini, sy mohon u bisa menghubungi no ini (085299490044), sy berterima kasih sekali atas kebaikannya u mngembalikn hp tsb, krn sy sgt membutuhknnya", begitu bunyi smsnya.

Sekitar 30 menit kemudian, sebuah sms masuk ke nomorku,"Hp anda sy temukan di kaki sy di KA brusan sy turun". Sms yang dikirim melalui nomor HPnya yang hilang itu langsung disambut istriku dengan menelepon kembali nomor itu. Kali ini, telepon itu dijawab. Dia kemudian berbincang serius dengan pemegang HP itu. Setelah menelepon, istriku menjelaskan bahwa orang itu bermaksud mengembalikan HP itu, tapi dia menawarkan besok pagi saja, karena dia masih capek. Istriku mengiyakan.

Keesokan harinya, istriku bergegas menuju Stasiun Bojong Gede, ke tempat orang yang menemukan HPnya yang hilang itu. Saya ingin menemaninya, tapi ditolaknya karena anak-anak kami harus ke sekolah.

Singkat cerita, istriku mendapatkan kembali HPnya itu. "Bapak itu orang baik. Bahkan dia sempat menolak waktu saya sodorkan sekotak kurma dan sebotol minuman sebagai rasa terima kasih. Dia bilang hanya mau membantu saja, tapi saya desak. Akhirnya, dia pun mau menerimanya", tutur istriku sesampainya kembali di kamar kost kami. Alhamdulillah, HP itu ditemukan oleh orang baik. "Ternyata masih ada juga orang sebaik itu ya...", ujar istriku yang masih belum yakin kalau HPnya masih bisa kembali.

Dalam do'aku selepas maghrib, saya memohon kepada Allah agar memberkahi kehidupan orang itu dan keluarganya, serta diberi keluasan rezeki. Semoga Allah mengabulkannya, amin...

Depok, 4 Agt 2010

No comments:

Post a Comment